SHALAT TAHAJUD


A.  Arti Shalat Tahajud
Shalat Tahajud adalah shalat sunnat yang dikerjakan pada malam hari dan sesudah tidur sekalipun tidurnya hanya sebentar. Jadi apabila shalat tersebut dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka shalat itu tidak dinamakan shalat tahajud, tetapi shalat sunnat biasa seperti Witir atau yang lainnya. Shalat tahajud merupakan pintu-pintu kebaikan
Shalat sunnat tahajud merupakan shalat sunnat muakkad (shalat sunnat yang dipentingkan atau dikuatkan oleh syara’) dan merupakan suatu amalan yang senantiasa dijadikan Amalan Wirid oleh Rasulullah saw, para sahbat rasul dan shahilin.
Mengenai bilangan rakaatnya, shalat tahajud dikerjakan sekurang-kurangnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya 12 rakaat. Ada juga yang berpendapat bahwa sebanyak-banyaknya tidak terbatas. Sedangkan waktunya sesudah shalat Isya hingga terbit fajar, namun sepanjang malam itu ada saat-saat utama, lebih utama dari yang paling utama.
Bagi Rasulullah Muhammad saw, mengerjakan shalat tahajud hukumnya wajib (hatmun) karena mengingat pahala shalat sunnat tahajud sangatlah besar.
B. Waktu Shalat Tahajud
Dalam sepanjang malam tersebut ada saat utama, lebih utama dan paling utama. Maka waktu malam yang panjang itu dapat dibagi menjadi tiga bagian sebagai brikut:
·        Sepertiga malam yang pertama dari pukul 19.00 sampai dengan pukul 22.00 adalah saat utama
·        Sepertiga malam yang kedua yaitu dari pukul 22.00 sampai dengan pukul 01.00, ini saat lebih utama
·        Sepertiga malam yang ketiga yaitu dari pukul 01.00 sampai dengan pukul 04.00 atau hingga masuknya waktu subuh. Ini adalah saat yang paling utama-utamanya

C. Keistimewaan Shalat Tahajud
Shalat Tahajud mempunyai keistimewaan yang hasilnya dapat memberikan manfaat untuk orang yang mengerjakannya, yaitu keselamatan dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat, diantaranya sebagai berikut:
1.  Akan mendapatkan perhatian dan kecintaan dari orang-orang disekitarnya.
2.  Wajahnya akan memancarkan cahaya keimanan.
3.  Allah akan memelihara dirinya dari segala macam marabahaya.
4.  Setiap perkataannya mengandung makna dan di turut oleh orang lain.
5.  Pada saat dibangkitkan dari kubur wajahnya akan bercahaya .
6.  Ketika penghisaban, kitab amalnya akan diberikan pada tangan kanannya.
7.  Hisabnya juga akan dimudahkan.
8.  Ketika berjalan di atas shirath bagaikan kilat.
9.  Mendapatkan Rahmat yang berlimpah-limpah.
10.             Masuk surga tanpa Dihisab

D.                Rakaat Shalat Tahajud
Jumlah rakaat shalat Tahajud telah dijelaskan di atas yaitu palinng sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak ditentukan.
Shalat tahajud yang biasanya dikerjakan oleh Rasulullah Muhammad saw adalah delapan rakaat ditambah witir tiga rakaat sekali salam. Jadi shalat tahajud sama dengan shalat sunnat lainnya, hanya saja shalat tahajud dilakukan di waktu malam dan sesudah tidur.
E.  Wirid Untuk Derajad Luhur
Di dalam Al Quran telah dijelaskan pada surat Al Isra’ ayat 79 bahwa shalat tahajud sebagai shalat sunnat tambahan yang dapat mengangkat derajat seseorang pada kedudukan yang mulia disisi manusia, lebih-lebih disisi Allah Swt.
Untuk itu agar semakin lengkap dan sempurna dalam mengerjakan shalat tahajud tersebut maka sebaliknya setelah selesai shalat dilanjutkan dengan membaca beberapa wirid seperti:
1. Membaca istigfar sebanyak 100 kali.
2. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw sebanyak 100 kali.
3. Membaca beberapa Asmaul Husna.
4. Berdo’a sesuai dengan keinginan atau apa yang dihajatkan.

Blog ini memuat tentang keutamaan dari Shalat Tahajud, semakin komplekya kehidupan di jaman ini, sudah saatnya kita kembali kepada Pemilik Zaman, yaitu Allah Robbul Alamin, setiap problematika hidup mendapatkan jalan keluar. Semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.

0 komentar:

Posting Komentar